“Saya tidak pernah takut bertarung, karena saya sudah pernah menjalaninya. Namun, saya takut, kalau saya tidak bertarung.” – AGG-
JAYAPURA – Alexander Gonzalves Gobai, SE, atau singkatnya disebut, (AGG) salah satu bakal calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesa (KNPI) Papua dari kubunya Noer Fatjriansah dinyatakan tidak lolos dalam Pleno IV pada penetapan bakal calon Ketua KNPI Periode 2021-2024, Selasa, (25/01/2022) di Hotel Aston Jayapura, Papua.
Padahal sesungguhnya, AGG telah memenuhi rekomendasi dan persyaratan yang ditetapkan ketua dan Anggota Panitia Sterring Commite (SC), KNPI Papua dimana, 3 Rekomendasi DPD II KNPI, 5 Rekomendasi OKP Provinsi Papua dan persyaratan lainnya.
Menurut Bung AGG, bahwa dirinya telah mendapatkan Rekomendasi 5 DPD II dari kabupaten Paniai, Intan Jaya, Boven Digoel, Mapii dan Sarmi. Dalam penetapan verifikasi bakal Calon itu, Pimpinan Sidang menyatakan tidak sah 3 rekomendasi DPD II, Kabupaten Sarmi, Intan Jaya dan Mappi, karena alasan masa kepemimpinan ketua dari tiga kabupaten itu sudah selesai kepengurusannya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Namun, lanjut Gobai, pada saat sidang pleno IV, penetapan bakal calon, bung AGG membawa dua Rekomendasi Resmi dari DPD II Kabupaten Boven Digoel dan Sarmi dengan masa jabatan Karateker yang resmi. Dan Menyerahkan kepada pimpinan sidang dalam sidang Pleno XV pada penetapan bakal calon agar diterima dan ditetapkan 3 DPD II KNPI diantaranya, KNPI Paniai, Boven Digul dan Sarmi. Sehingga, bakal calon ketua KNPI Papua bung AGG lengkap berkas dan siap bertarung dengan Bung Pertahana, Albert G. Wanimbo.
“Saya cermati, Pimpinan sidang dan Gerbong bakal calon Pertahan, Albert G. Wanimbo tidak meloloskan persyaratan saya, sebagai kandidat kuat dalam Musda KNPI Ke XV di tanah Papua, ” Kata Gobai yang juga Tokoh Pemuda Papua itu.
Menurut bung Alexander Gobai, menyatakan, dirinya mengaku telah melengkapi persyaratan yang diminta dari ketua dan Anggota Panitia SC, baik rekomendasi KNPI, OKP dan persyaratan lainnya.
“Saya sudah siap bertarung dengan calon kandidat lain termasuk pertahana, bung AGW dalam ajang kompetisi Musda KNPI itu. Saya maju dengan hati untuk merubah Negeri ini, bukan maju sekedar maju dan main-main. Sikap dan prinsip saya untuk maju yakni merubah Papua ini dimulai dari pemuda Papua, ” Jelas Gobai.
Kata Gobai, dalam Musda KNPI di kubu Noer Fatjriansha yang diselenggarakan di Hotel Aston Jayapura, 24 Januari 2022, bung AGG protes keras. Protes cara dan mekanisme jalanya sidang dalam persidangan baik dari Pleno 1 sampai 4. Sidangnya berjalan dari malam hingga pagi 25 Januari 2022 dan Sidang itu sudah disetting dari semua pengurus KNPI lama termasuk pertahana AGW dan pimpinan sidang bahwa pertahan harus diaklamasikan. Sementara, bakal calon lainnya persyaratan digugurkan.
“Saya protes dengan sikap dan tindakan dari pimpinan sidang dan panitia OC dan SC KNPI papua di Musda KNPI XV Papua itu. Saya protes supaya bung AGW bertarung dengan saya dalam Musda KNPI ke XV itu. Sama-sama laki-laki dan pemuda yang potensi, ” Ujarnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
“Saya tantang, kalau AGW laki-laki harus lawan, jangan main gunting bakal calon dengan persyaratan. Karena Organisasi KNPI sudah salah dari awal. Karateker DPD II KNPI tidak memenuhui 50:1 dan masih banyak kesalahan dalam menjalankan AD/ART dan PO KNPI, ” Katanya.
Lanjut Gobai, dirinya protes dengan memberikan materi penting tentang organisasi bagaimana membuat Laporan pertanggungjawaban (LPJ) selama 3 tahun yang dipimpin dengan dana sebesar 21 tahun, . Apa saja yang dilakukan AGW di tanah Papua ini. Perlu ada penjelasan, belum lagi dengan proses perjalanan mekanisme organisasi KNPI yang sebenarnya dijalankan sesuai AD/ART dan Peraturan Organisasi KNPI Papua.
Gobai berharap, Mari kita ciptakan KNPI yang sebagi mitra startegis Pemprov di tanah Papua. Sehingga, amanah dan marwah KNPI ditegakan dan dijunjung tinggi. Pengkaderan, pembinaan dan pemberdayaan pemuda harus dilakukan dan masih banyak hal yang harus dikerjakan dan dibangun di negeri ini, salah satunya ialah sadar akan Papua.